Kehidupan tanpa air maka akan gersang, tanah menjadi tandus, tumbuh-tumbuhan menjadi kering, hewan-hewan menjadi lemas dan manusia menjadi lemah. kenapa bisa begitu ? hal ini dikarenakan air merupakan salah satu zat penyusun tubuh makhluk hidup, sehingga untuk menjaga kelangsungan hidupnya maka makhluk hidup membutuhkan air.Terutama adalah manusia, dimana dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa 75-80% tubuh manusia itu tersusun atas air ketika masih bayi, dan 60-65% pada pria dewasa dan 50-60% untuk wanita dewasa. Selain itu otak dan tulang manusia jugater diri dari air dengan kadar mencapai 80% untuk otak dan 15% untuk tulang. Dari penjelasan tersebut jelaslah bahwa air sangat berharga bagi kelangsungan hidup manusia baik untuk dikonsumsi maupun untuk keperluan yang lain, sehingga perlu dijaga kelestarianya mulai dari kebersihan hingga kesucianya.
Dalam masalah kebersihan air, dapat kita lihat bahwa pada fenomena sekarang ini khususnya di Indonesia ketersediaan air bersih mulai langka. Kelangkaan ini dapat ditinjau dari kualitas (mutu) dan ketersediaan (volume) air yang ada di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam khususnya adalah air, kekayaan ini dapat dilihat dari banyaknya danau yang ada di Indonesia yaitu mencapai 500 danau dan salah satu danau terbesar adalah danau Toba yang memiliki luas lebih dari 110 ribu hektar, sehingga Indonesia merupakan salah satu pensuplai air terbesar di Asia Pasifik yaitu sekitar 21 %. Namun apa yang terjadi ?, ternyata fakta yang ada menunjukan hal sebaliknya bahwa Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara yang mengalami krisis air bersih. Hal ini dapat dilihat dari beberapa daerah/wilayah yang mengalami krisis air, diantaranya adalah di Kabupaten Temanggung dan Sleman, Jawa Tengah
Gb. 1 Ilustrasi seorang warga mengambil air dari sungai yang sudah mengering. (FOTO ANTARA/Arif Firmansyah)
Di Kabupaten Temanggung belum lama ini, di 42 dusun dan 18 desa yang tersebar di 6 kecamatan yaitu Gemawang, Bulu, Jumo, Kandangan, Kaloran, Kranggan mengalami krisis air bersih. Dimana, di beberapa wilayah masyarakat perlu mengantri di sejumlah bak penampungan untuk mendapatkan air bersih. Dari data ini jelaslah bahwa duhai air, meskipun hanya SETETES kau begitu BERHARGA ( Sumber : http://www.antaranews.com/berita/330277/… ).
Gb. 2 Ilustrasi - Masyarakat menerima bantuan air bersih. (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)
Lain halnya Di Kabupaten Sleman, sebanyak 2.096 kepala keluarga (KK) mengalami kekurangan air bersih, dari 2.096 KK tersebut tersebar di 79 titik yang berada di 22 dusun dari lima desa yaitu Gayamharjo, Sambirejo, Sumberharjo, Wukirharjo dan sebagian kecil di wilayah Bokoharjo. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Urip Bahagia, di Sleman, dimana untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan air bersih tersebut harus dilakukan pasokan air bersih di wilayah tersebut dengan menggunakan mobil tangki. (Sumber : http://www.antaranews.com/berita/331279/…)
Kedua daerah tersebut merupakan sebagian sebagian kecil dari banyaknya daerah-daerah di Indonesia yang mengalami krisis air bersih. Dan fenomena tersebut di atas membuat kita prihatin, sehingga pantaslah bahwaair, meskipun hanya SETETES kau begitu BERHARGA. Adapun fenomena/kejadian tersebut diatas (kelangkaan/krisis air bersih) disebabkan oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Yang termasuk dalam faktor internal yaitu pencemaran lingkungan, seperti penebangan hutan secara liar dan pembuangan limbah tanpa adanya filtering. Sedangkan faktor eksternal merupakan buah/akibat dari faktor internal, contohnya adalah bencana alam, seperti banjir.
Dari fenomena tersebut di atas, sudah seharusnya kita merenung dan segera bertindak untuk mengatasi krisis air bersih yang melanda masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa tindakan/solusi yang terangkum dalam Seven Solution untuk mengatasi krisis air bersih yang ada di Indonesia :
1. Membuat penampung air hujan.
Sebagaimana diketahui, air hujan merupakan sumber penyedia air terbesar di bumi, air hujan yang jatuh ke bumi langsung diserap/ditampung oleh tanah dan menyebar dimana-mana, sehingga air tersebut terkadang tidak termanfaatkan dengan baik oleh manusia, oleh karena itu perlu adanya tempat untuk menampung air hujan tersebut, agar bisa dimanfaatkan oleh manusia. Dalam pelaksananya penampungan air hujan ini dibagi ke dalam 2 jenis, yang pertama adalah penampung air hujan alami/tradisional, misalnya dibuat tempat penampungan yang bahan dasarnya adalah tanah sehingga dapat menyerap dan menampung air, sebagai contoh adalah sumur resapan. Sedangkan jenis yang kedua adalah tempat penampung air hujan buatan/modern, yang termasuk dalam jenis ini adalah situ, embung dan waduk. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tempat penampungan air hujan, yaitu adalah lokasi penampung air hujan. Pilihlah lokasi yang strategis yaitu dengan memilih tempat yang luas/besar, sehingga dapat menampung air dalam jumlah yang besar/banyak, sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang banyak, selain itu pilihlah lokasi yang mudah dijangkau masyarakat.
2. Menggalakan penghijauan terutama di daerah-daerah yang tandus, yaitu dengan menanam pohon-pohon yang daur hidupnya dapat menampung air dalam jumlah besar minimal 250 galon air, seperti gerakan three in one (3 pohon satu orang) bagi orang yang mampu.
3. Bersama-sama menjaga kelestarian hutan, dimana hutan merupakan salah satu penampung air terbesar di bumi, yaitu dengan menindak tegas para penebang liar/perusak hutan, penanaman kembali.
3. Mengurangi pencemaran air sungai, danau, laut mapun tempat penampungan air lainya, dan menindak tegas para perusaknya
4. Budayakan use at sufficiently (Menggunakan air secukupnya/seperlunya)
5. Mengembangkan teknologi filterisasi air
6. Menanamkan kesadaran kepada masyarakat dari anak kecil hingga dewasa akan pentingnya air bersih dan dampak yang diakibatkan jika terjadinya krisis air bersih bagi kehidupan manusia dan alam semesta. Cara ini dapat dilakukan dengan memasukan pelajaran tentang air pada kurikulum pendidikan sejak dini, selain itu adalah dengan melakukan sosialisai kepada masyarakat.
7. Keenam cara penanggulangan krisis air bersih sebelumnya akan sia-sia ketika tidak adanya integritas/komitmen dari individu dan kerjasama serta kontinuitas (kegiatan yang berkelanjutan) dari berbagai pihak. Jadi langkah yang ketujuh adalah itegritas/komitmen dan kerjasama serta kontinuitas.
Berdasarkan fungsinya air bersih yang ada di permukaan bumi ini terbagi ke dalam 2 jenis yaitu air bersih primer dan air bersih sekunder. Yang termasuk ke dalam jenis air bersih primer adalah air bersih yang digunakan untuk dikonsumsi (air minum), sedangkan yang termasuk air bersih sekunder adalah air bersih yang digunakan selain untuk dikonsumsi (mencuci pakaian, mandi, dsb). Untuk kelangsungan hidup manusia, maka kedua jenis air bersih tersebut tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita, terutama adalah air bersih primer yaitu air minum, sehingga harus dijaga kemurnian, kebersihan dan kesehatanya. Dalam hal air minum yang akan dikonsumsi oleh manusia tentulah harus bersih dan sehat. Saat ini telah banyak teknologi yang diciptakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan air minum. Salah satunya adalah water purifier (pemurni air) yang biasa dikenal Pure It.
Gb. 3 Teknologi Pureit (sumber : http://lombablogpureit.blogdetik.com/ten…)
Teknologi Pure It merupakan salah satu teknologi terbaik dari sekian banyaknya teknologi pemurni air terbaik yang diciptakan manusia pada saat ini. Water purifier (pemurni air) ini dibuat dengan teknologi modern dan canggih yang dapat menghasilkan air minum yang terlindungi dari kuman berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Air yang dihasilkan Pure It dapat langsung diminum tanpa perlu dimasak. Pure It adalah cara mudah, praktis dan dengan harga yang terjangkau untuk mendapatkan air minum yang terlindungi dari kuman berbahaya. Pure It menghilangkan virus, bakteri, dan parasit berbahaya serta menghilangkan kotoran di dalam air, sehingga air yang dihasilkan jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami. Selain keunggulan yang telah disebutkan, masih banyak keunggulan lainya yang terdapat pada pureit, Anda penasaran dengan keunggulan teknologi ini ? oke silahkan kunjungi di alamat http://www.pureitwater.com/ID/. Dengan pureit diharapkan mampu mengatasi krisis air minum yang bersih dan sehat yang melanda bangsa Indonesia.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto tentang air, dimana pada hakekatnya air mampu merespon perilaku yang ditujukan padanya, ketika kita memperlakukan air dengan baik maka air itu akan berlaku baik pula kepada kita, begitu sebaliknya ketika perlakuan kita terhadap air itu buruk maka air itu pun akan membalasnya dengan perlakuan yang buruk. Jadi marilah kita perlakukan air itu dengan baik, salah satunya adalah dengan cara menerapkanSeven Solution yang telah disampaikan sebelumnya dan Semoga Masyarakat Indonesia terhindar dari krisis air bersih.
Duhai Air, meskipun hanya SETETES kau begitu BERHARGA
